Sabtu, 15 November 2008

Apa Gue Bisa?

Mimpi..
Adalah kunci..
Untuk kita..
Menaklukkan dunia...

Tau kan, cuplikan lirik lagu diatas?
To the point, gue merasa tersindir karenanya.
Banyak pertanyaan yang timbul dalam diri gue, termasuk tentang masa depan gue.
Sebenarnya, gue ini mau ngebawa masa depan gue kemana?

Ga akan gue biarkan diri ini merangkap jadi pekerja paksa atas apa yang orang sebut sebagai posesi. Gue akan mengejar yang lahir dari hati, dari tulusnya mimpi, bukan dari cita-cita yang pasi. Mengejar apa yang tak terkejar, menekuni apa yang ngga dinikmati, mewujudkan apa yang bukan gue impikan sama dengan nol.

Hidup ini gue yang punya, bukan orangtua, bukan pacar (ntar kalo udah punya, sekarang mah belom), bukan siapapun kecuali gue. Peer gue adalah mengabdi pada diri gue dan kehidupan yang cuma sekali ini, pada Allah SWT yang dengan hebat udah menciptakan gue sebagai manusia cerdas yang berakal pikiran, buat alam yang udah nyuburin tubuh gue dengan berbagai nutrisinya (sari nasi hingga susu sapi), buat agama Islam yang selama ini udah mendisiplinkan gue untuk berbuat sebaik yang gue bisa, dan buat bangsa Indonesia (termasuk didalamnya orang2 tercinta) yang udah mencantumkan nama gue dalam daftar calon penerus perjuangan Bung Karno dan Bung Hatta, atau bahkan sebagai ibu Indonesia yang kesekian setelah R.A Kartini dan Rd. Dewi Sartika...

Gue nggak mau jadi budak kehidupan, kehidupanlah yang akan menjadi budak gue!
Itulah, apa yang gue namai dengan keyakinan hati.

Laskar Pelangi..
Takkan terikat waktu..
Jangan berhenti, mewarnai..
Jutaan mimpi di bumi..

Menarilah dan terus tertawa..
Walau dunia tak seindah surga..
Bersyukurlah pada yang kuasa..

Cinta kita di dunia..

Selamanya..

SALAM!!

Tidak ada komentar: