Senin, 19 April 2010

panutan omongkosong. bolong seperti ember bocor. sama bolongnya seperti saya yang memanutnya.

punya panutan itu ga enak.
Ya, kalau si panutan ternyata mengecewakan.
ga sesempurna yang dikira.
ga sehebat yang diduga.
ketahuan cacatnya.

itulah salahnya kalau punya panutan manusia biasa.

memberi perhatian lebih kepada si panutan untuk dapat mendapat pelajaran dari dirinya yang terlihat diatas rata-rata.
tapi sinyo ini cuma jadi padang ilalang bagi si panutan itu; besar dan gamblang dimatanya, tapi ga punya arti apa-apa.

saudari Prabaning Tyas, anda musti paham bahwa dia bukan siapa-siapa.
manusia yang juga punya cacat seperti anda, seperti yang lainnya.
bahwa dia juga tak memberi arti apa-apa pada perhatian yang anda berikan.
bahwa dia juga belum tentu menganggap anda bagian dari hidupnya.

berhentilah mencari panutan yang bukan-bukan.

panutan anda sekarang jadi tinggal dua saja.
Allah SWT dan RasulNya.

Tidak ada komentar: